Selasa, 17 Februari 2009

Mobile Broadband in Horizon

Teknologi wireless terus berkembang dengan perubahan-perubahan mendasar pada peningkatan performasi dan kemampuan layanan. Pada awalnya teknologi wireless (terestrial) berkembang dalam dua stream yaitu fixed wireless dan mobile wireless. Fixed wireless didominasi oleh teknologi berbasis paket dengan akses CDMA yang kemudian berkembang menjadi OFDM seperti WiFi dan Wireless IP. Sementara stream mobile wireless didominasi oleh teknologi seluler GSM dan CDMA2000. Lalu dengan terjadinya sinergi pasar telekomunikasi, informasi dan hiburan, isu konvergensi pun menyentuh perkembangan teknologi wireless ke depan.

Jalur fixed wireless bergerak menuju Broadband Wireless Access (BWA) yang mampu memberikan layanan broadband dengan mengusung WiMAX sebagai sistem unggulannya. Sementara jalur evolusi mobile wireless bermuara pada teknologi 3G. Perkembangan kedua stream ini pun menunjukkan kecenderungan untuk melebur menjadi satu standard yang disebut 4G atau IMT Advanced. 3GPP sebagai institusi standardisasi menyediakan roadmap bagi GSM melalui 3G WCDMA, HSDPA, HSUPA, HSPA dan akhirnya LTE sebagai kandidat 4G mereka. WiMAX Forum jauh hari telah memprediksi bahwa beberapa teknik seperti OFDMA, Adaptive Modulation & Coding, MIMO dan smart antenna diprediksi menjadi pilihan teknologi 4G kedepan. WiMAX Forum mengeluarkan inisiasi Mobile WiMAX I (802.16e) dan Mobile WiMAX II (802.16m) sebagai roadmap menuju 4G mereka.

Bagi industri mobile wireless berbasis selular pengembangan standard menjadi 4G merupakan satu langkah mudah karena sejak awal sistem ini telah dirancang sebagai suatu sistem mobile. Ecosistem industri GSM didukung 3GPP dan GSM Association . Di belakang mereka berdiri vendor kelas dunia (tier 1) dan operator (tier 1) dengan basis pelanggan dominan di dunia. Memungkinkan pengembangan 4G menjadi keniscayaan.

Namun bagi WiMAX, perkembangan ke arah 4G membutuhkan usaha yang dramatis terutama karena sistem ini pada awalnya dirancang untuk memberikan layanan tetap/tidak bergerak. Ecosistem WiMAX dibangun dari awal mulai dari standardisasi, sertifikasi teknologi dan industri. Di satu sisi WiMAX menawarkan semua kandidat teknologi masa depan 4G, di sisi lain WiMAX Forum dibangun oleh industri komputer, internet service provider, vendor tier 2 yang lebih mengedepankan kemudahan dan bisnis model IP yang simple dan terbuka. Pada prinsipnya WiMAX menggunakan konsep teknologi OFDMA. OFDMA sendiri selanjutnya diadopsi sebagai teknologi multiple akses sistem 4G. Secara tidak langsung, WiMAX memiliki keunggulan dibandingkan teknologi selular dalam hal penggunaan teknologi OFDMA. Terkait dengan hal tersebut, saat ini standard WiMAX telah berhasil diajukan dan disetujui oleh ITU sebagai salah satu varian sistem 4G.

Perjalanan WiMAX dalam hal pengembangan teknologi, pemilihan band frekuensi dan proses sertifikasi menjadi aspek utama yang akan dibahas secara detail pada pengembangan standard. Pembahasan ketiga aspek ini tidak terlepas juga dari keunggulan-keunggulan aspek teknis yang mendukung kepopuleran sistem WiMAX itu sendiri, antara lain kemampuan beroperasi pada kondisi NLOS, pemakain standard terbuka, penggunaan spektrum yang sangat effisien, penerapan QoS dan adaptive modulation, aspek mobilitas, variasi terminal dan lain-lain.

WiMAX yang menggunakan standard terbuka atau open standard memberikan banyak keuntungan bagi manufaktur chipset, penyedia (vendor) sistem nirkabel, operator hingga pelanggan. Pada dasarnya semua keuntungan ini merupakan keuntungan standard yang ditawarkan oleh suatu sistem standard terbuka (open standard) seperti GSM dan WiFi. Contohnya dapat kita lihat pada sistem WiFi, eksistensi open standar dengan global interoperability Wi-Fi pada segmen LAN (Local Area Network) mampu mengakselerasi pertumbuhan pengguna wireless LAN. Hal ini terkait dengan biaya penggelaran wireless LAN yang menjadi sangat rendah dimana perangkat pelanggan dapat dikatakan free of charge karena sudah menyatu dengan laptop yang menggunakan chipset centrino. Disamping itu, penggunaan open standard memungkinkan terjadinya produksi massal yang semakin menurunkan harga sistem dimana semua manufaktur dapat menciptakan sistem Wi-Fi dengan menggunakan chipset yang sudah tersedia luas di pasaran. Bercermin pada kesuksesan ini, WiMAX selanjutnya dikembangkan sebagai suatu sistem open standard dengan kemampuan global interoperability untuk segmen market WAN (Wide Area Network).

Berbagai keuntungan yang dapat diberikan suatu sistem open standard selanjutnya bagi manufaktur komponen, berarti peluang untuk menciptakan chip dalam volume yang besar karena dapat digunakan secara global oleh seluruh vendor BWA. Bagi vendor BWA, WiMAX juga memungkinkan untuk produksi perangkat piece by piece dalam pengertian tidak harus end to end sebagaimana yang umum dilakukan pada sistem proprietary. Hal ini memungkinkan pihak vendor untuk bisa lebih fokus berinovasi. Sementara bagi operator, WiMAX memberikan beberapa keuntungan seperti turunnya biaya penggelaran WiMAX secara dramatis akibat produksi massal, resiko penggelaran yang semakin kecil mengingat road map WiMAX yang sudah jelas, semakin banyaknya pilihan sistem disamping tingkat ketergantungan terhadap supplier yang dapat diminimisasi.

4 komentar:

  1. assalamualaikum wr.wb
    bapak kami dari tt-31-06
    udah bikin blog alamatnya jartel-haps.blogspot.com

    BalasHapus
  2. assalamualaikum wr.wb
    bapak kami dari tt-31-06
    sudah membuat blog yang berisi materi tentang web 2.0,,blog ini baru sebatas pendahuluan dan belum lengkap,,kelengkapan akan kami buat secepatnya..
    blog kami: web20jartel.blogspot.com
    terima kasih..

    BalasHapus
  3. Ass,,
    Bapak ini blog kelompok 8
    Topik : Trend Teknologi dan bisnis wifi

    http://mbtikelash.blogspot.com/

    BalasHapus